Sabtu, 06 Agustus 2011

Citra Profesi Apoteker Indonesia di Mata Masyarakat

Citra memegang peran yang penting dalam sebuah profesi. Citra dihasilkan dari akumulasi pengalaman masyarakat terhadap suatu profesi. Ketika masyarakat merasa puas, merasa terbantu dan profesi tersebut memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat, maka masyarakat akan memberi kepercayaan yang tinggi terhadap profesi tersebut, hasil akhirnya citra profesi tersebut akan tinggi, begitu juga sebaliknya.
 
 Lalu bagaimana dengan Citra Apoteker? ^_^
Mari kita lihat di Kanada. Studi yang dilakukan di Kanada tahun 2003 oleh CFP (Canadian Foundation for Pharmac) mengenai persepsi pasien terhadap apotek menyatakan persepsi pasien bahwa apoteker menduduki peringkat no 2 untuk kriteria “siapa yang paling bertanggung jawab terhadap kesehatan seorang pasien” (lihat gambar bawah). Hal ini menggambarkan betapa kuatnya persepsi dan kepercayaan masyarakat selaku konsumen mengenai apoteker di Kanada.
Sumber : CFP Report on Pharmacy Services: Consumers’ Perception of Pharmacy
Hm.. bagimana dengan di Australia. Studi Roy Morgan Research (2010), mengenai persepsi masyarakat Australia terhadap urutan profesi kesehatan yang paling ramah, Perawat menempati posisi pertama, Apoteker menempati posisi ke-2 (kenaikan 1% di banding tahun 2009)  dan dokter menempati posisi yang ke-3 (penurunan 3% dibanding tahun 2009). Selama 4 tahun berturut-turut posisi tersebut tidak mengalami perubahan.
No
Profesi
Satuan %
2005
2007
2008
2009
2010
1
Perawat
89
91
89
89
89
2
Apoteker
84
85
86
84
85
3
Dokter
79
81
79
82
79
4
Guru
74
78
78
76
73
Sumber: Roy Morgan Research, 2010
Ternyata… Hasil survey Roy Morgan Research tidak jauh berbeda dengan survey yang dilakukan Gallup Polls. Gallup Polls melakukan surveynya terhadap masyarakat Amerika, dari hasil surveynya, untuk kategori profesi yang paling ramah dan paling memegang etik, apoteker menempati posisi yang ke-2, perawat menempati posisi yang pertama, sedangkan dokter menempati posisi yang ke-3. Hasil survey dari Gallup Polls ternyata untuk urutan 4 teratas tidak mengalami perubahan dalam beberapa tahun, ada perubahan persentase tapi urutan tidak mengalami perubahan.
 Sumber: www.gallup.com
Pertanyaan yang muncul kemudian “Lalu bagaimana dengan persepsi masyarakat terhadap apoteker di Indonesia?”, apakah persepsi masyarakat terhadap apoteker sudah sebaik persepsi masyarakat mengenal apoteker di Kanada, Australia dan Amerika. ^_^
 
(Saya tidak berani menjawabnya, karena saya belum ketemu data yang valid)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar